JAKARTA (Pos Kota) – Tren resiko kesehatan bergeser dari resiko tradisional (malnutrisi, kebersihan sanitasi, dll) ke resiko modern (obesitas, diabetes, kolesterol, dll), kata Dr. Johanes Chandrawinata, MND, SpGK.
Dr. Johanes, ahli nutrisi RS. Boromeus Bandung mengungkapkan, transisi perubahan gaya hidup ini membuat 10 penyakit menjadi pembunuh utama di Indonesia, terutama warga perkotaan.
“Penyakit jantung adalah penyebab kematian tertingi karena gaya hidup tidak sehat,” ungkapnya saat MoU Kalbe Farma dengan Tipco di Jakarta, Rabu (31/3).
Ia merinci, ke-10 penyakit itu ialah: strok (19,4 persen), diabetes mellitus (9,3), hipertensi (7,5), TB (7,3), jantung iskesmik (6,5), tumor ganas (5,8), penyakit hati/lever (5,5), NEC (5,3), penyakit jantung lain (5,1), dan penyakit saluran nafas bawah kronik (4,7).
Sedangkan 10 penyakit pembunuh utama masyarakat pedesaan, menurut dia ialah: strok (16,1 persen), TB (9,1), hipertensi (8,3), penyakit saluran nafas bawah kronik (7,1), tumor ganas (6,6), penyakit hati (6,0), penyakit jantung iskemik (5,6), NEC (5,4), penyakit jantung lain (4,7), diabetes mellitus (4,4). (aby/dms)
Sumber :
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2010/04/01/10-penyakit-modern-yang-mematikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar