Selasa, 22 Maret 2011

Kandungan dan Manfaat Sayur Buncis



Buncis (dari bahasa Belanda, boontjes, Phaseolus vulgaris L.) merupakan sejenis polong-polongan yang dapat dimakan. Buah, biji, dan daunnya dimanfaatkan orang sebagai sayuran. Sayuran ini kaya dengan kandungan protein. Ia dipercaya berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Buncis adalah sayur yang kaya dengan protein dan vitamin ini membantu menurunkan tekanan darah serta mengawal metabolisme gula dalam darah dan amat sesuai dimakan oleh mereka yang mengidap penyakit diabetes atau hipertensi. Kandungan serat dan enzim yang tinggi dapat membantu penurunan berat badan.

Kacang buncis tumbuh melilit, mempunyai akar tunggang dan sisi yang panjang dan memerlukan tiang untuk memanjat.


Buncis dapat menjadi alternatif baru bagi penderita penyakit diabetes melitus.

(SuaraMedia) - Sebuah riset yang sekaligus sebagai disertasi doktor seorang mahasiswa pasca sarjana di Institut Pertanian Bogor (IPB) menemukan bahwa buncis dapat menjadi alternatif baru bagi penderita penyakit diabetes melitus.

Hal itu terungkap dalam ujian disertasi yang disampaikan Yayuk Andayani, mahasiswa Program Studi Biologi Program Pasca Sarjana IPB untuk meraih gelar doktor, kata Kepala Humas, Promosi dan Hubungan Alumni IPB, drh Agus Lelana di Bogor, Rabu.

Pada ujian pada hari Selasa (9/9) dengan Komisi Pembibing Prof drh Reviany Widjadja Kusuma Phd (Ketua) dengan anggota Prof dr Slamet Suyono, Sp.PD, KEMD, Dr Rimbawan dan Dr drh Heru Setijanto, serta penguji Luar Komisi Prof Dr dr Mulyanto (Guru Besar Universitas Mataram) dan Prof dr Ir Dedi Muchhtaddi (Fateta IPB), hasil riset tersebut dipaparkan dengan gamlang.

Menurut Yayuk Andayani, diabetes, merupakan penyakit dengan kadar gula darah tinggi yang menyebabkan penderitanya terpaksa harus hati-hati dalam menerapkan pola makan.

Selama ini para dokter seringkali menganjurkan agar penderita disiplin dalam mengkonsumsi obat, berdiet dan melakukan olah raga serta menjauhi stres.

Diakui bahwa saat ini banyak obat yang beredar di pasaran untuk mengobati diabetes tersebut, namun seringkali harganya mahal karena bahan-bahannya haruslah diimpor.

Namun kini kita penderita diabetes tak perlu khawatir karena ternyata sayur Buncis tebukti mampu mengobati diabetes melitus.

Kandungan Zat Aktif dalam Buncis
Dalam disertasi penelitiannya bertajuk "Mekanisme Aktivitas Antihiperglikemik Ekstrak Buncis Pada Tikus Diabetes Dan Identifikasi Komponen Aktif", Yayuk Andayani menjelaskan dalam risetnya ia melakukan percobaan pada tikus jantan putih berumur 3 bulan dengan perlakuan induksi diabetes.

Tikus tersebut sebelumnya telah diberi ekstrak buncis sehingga 30 menit setelah "dengan sengaja" dibuat menderita diabetes, di mana akhirnya diketahui tekanan gula darah tikus-tikus percobaan kembali normal tanpa mengalami penurunan pada tingkat hipoglikemik(dibawah kadar gula normal).

Hal tersebut, katanya, bisa dipahami sebab dalam buncis mengandung "b-sitosterol" dan "stigmasterol" yang bisa meningkatkan produksi insulin.

Kandungan Gizi dalam Buncis

Selain itu, sayur berwarna hijau panjang ini dalam 100 gram-nya mempunyai komposisi :
Karbohidrat 7,81%,
Lemak 0,28%, 
Protein 1,77%, 
Serat kasar 2,07%, 
dan kadar abu 0,32%.

"Dengan begitu, konsumsi buncis tentunya akan mampu mengontrol kadar gula darah yang tinggi. Sehingga penderita diabetes melitus bisa menjadikan ini sebagai alternatif baru untuk mengobati penyakit yang seringkali banyak memakan korban," katanya.

Bagi dunia kedokteran, kata dia, riset itu bisa menjadi referensi untuk membuat obat diabetes dengan mengekstrak buncis, sehingga obat diabetes akan lebih murah dan mudah didapat dengan banyaknya bahan yang tersedia.

Setelah memaparkan hasil penelitiannya tersebut, Yayuk Andayani dinyatakan sebagai doktor baru yang dilahirkan IPB.(kpl) SuaraMedia.Com 
Sumber :
http://polahidupsehat-rico.blogspot.com/2010/02/manfaat-buncis.html

KANDUNGAN DAN MANFAAT SAYUR BAYAM



Bayam yang sering muncul di meja makan sebagai sayur bening, campuran gado-gado, pecel, belakangan juga dijadikan keripik, bernama Latin Amaranthus tricolor Linn dari suku amaranthaceae. Di negari kita, selain bayam berdaun hijau, ada juga yang merah. Bayam banyak dijual di tukang sayur keliling maupun di pasar. Harga yang ditawarkan murah, sementara kandungan gizinya segudang.

KANDUNGAN DAN MANFAAT.
Selain mengandung serat, bayam juga kaya betakaroten. 1 gelas bayam yang sudah dipetik bisa memenuhi 70% kebutuhan betakaroten per hari. Betakaroten (vitamin A), ditambah vitamin C membuat bayam bersifat antioksidan yang baik. Bayam juga mengandung asam folat, zat besi, dan seng.

KANKER.
Serat pada bayam yang mampu mencegah sembil tidak memberi kesempatan pada zat karsinogen (zat penyebab kanker) "nyangkut" di dinding usus. Selain itu, klorofil pada bayam hijau mampu mencegah mutasi sel menjadi ganas. Pigmen merah pada bayam merah kaya flavonoid yang bersifat antioksidan yang mampu mencegah kanker.

JANTUNG KORONER.
Bayam yang mengandung kolin dan inositol mampu mencegah jantung koroner. Kedua senyawa ini bahu membahu mencegah penimbunan plak.

DIABETES MELLITUS.
Kandungan seratnya membantu mengatur metabolisme karbohidrat sehingga setelah makan tidak serta merta menaikkan kadar gula darah.

KESEHATAN MATA.
Luteinnya dapat membantu mencegah katarak dan degenerasi makula. Penelitian di AS menunjukkan, mereka yang makan bayam ataupun sayuran hijau lainnya 5 porsi atau lebih dalam seminggu, risiko terkena degenerasi makula turun hingga 43%.

ANEMIA. Kandungan zat besi pada bayam tak diragukan lagi. Para ahli bahkan meyakini, kandugnan zat besinya dua kali lipat lebih banyak sayuran lainnya. Cocok diasup oleh penderita anemia akibat kekurangan zat besi.

MENURUNKAN BERAT BADAN.
Bayam memiliki kadar kalori yang rendah dan juga serat yang dapat menghambat penyerapan karbohidrat dan lemak serta memberi rasa kenyang di lambung.

LAIN-LAIN.
Bayam kaya asam folat yang dibutuhkan oleh ibu hamil demi mencegah pertumbuhan janin yang cacat. Kandungan kalsium dan magnesiumnya berkhasiat menguatkan tulang dan gigi.

PERLU DIPERHATIKAN.
Saat memasak bayam, jangan dipotong terlalu kecil dan dimasak sampai terlalu matang karena akan menghilangkan sebagian kandungan vitaminnya. Mereka yang menderita kadar asam urat tinggi, artritis, dan peradangan di saluran cerna sebaiknya mengasup bayam dalam jumlah secukupnya saja.

KANDUNGAN GIZI DALAM 100 g BAYAM
Energi          36   kal
Protein          3,5  g
Lemak          0,5  g
Karbohidrat   6,5  g
Serat            0,8  g
Kalsium     267    mg
Fosfor          67   mg
Besi              3,9 mg
Vitamin A 6.090   IU
Vitamin B1    0,08 mg
Vitamin C    80     mg
Air              86,9   g

Sumber :
http://intisari-online.com/home/read/29/profil-buah-sayur-bayam