Senin, 28 Februari 2011

Apa saja yang di butuhkan untuk membangun sebuah studio rekaman kecil ?



Dalam  postingan kali ini saya akan coba menguraikan satu persatu hardware yang diperlukan (selain instrumen musik). Tapi ingat, yang lebih baik untuk hasil yang bagus, dan yang lebih bagus Langsung aja. 






1. Komputer





Sudah pasti untuk rekaman yang membutuhkan pengeditan memerlukan sebuah komputer sebagai medianya. Komputer yang kita gunakan sangat berpengaruh kepada hasil rekaman bahkan saat proses rekaman berlangsung. Memang komputer dengan spesifikasi rendah bisa dipakai, tapi konsekwensinya adalah saat rekaman komputer yang dipakai akan berat untuk bekerja, karena rata-rata software yang dipakai pada saat rekaman adalah software berlevel tinggi. Belum lagi nanti hasilnya.

Spesifikasi tergantung kepada pengguna sendiri, yang pastinya akan diseduaikan dengan kantong. Tapi disarankan untuk memakai processor intel dual core 2.0 setingkat ke atas, RAM DDR2 512MB ke atas, dan HDD 80GB ke atas. Processor dan RAM yang bagus tentunya akan memberi kinerja bagus untuk komputer kita. Tapi, kenapa Harddisk yang di gunakan harus besar ? Karena data lagu bukanlah data kecil. Akan sangat mengganggu jika saat kita bekerja akan muncul tulisan “not enough memory space”. :D. Karenanya disarankan memakai HDD dengan kapasitas besar.

Saat ini saya masih memakai netbook untuk merekam lagu saya, yaitu Acer Ferrari One 200 dengan prosesor AMD athlon X2 dual core 1.2 GHz, RAM 2GB DDR2, HDD 320GB, soundcard on board. Maunya sih beli komputer, karena memang lebih disarankan untuk memakai komputer dalam rekaman. Tapi karena saya diasramakan dan dana nggak ada terpaksalah pake seadanya. T.T. lumayan berat, apalagi pada saat proses mixing. Dengan soundcard onboard saya memang tidak mengharapkan suara yang dihasilkan bagus. Juga dengan kemampuan komputer yang bisa meningkatkan kesabaran saya karena prosesnya yang kadang-kadang nyangkut. Oleh karena itu disarankan untuk membeli komputer dengan spesifikasi yang baik agar tidak memberatkan kinerja prosesor, RAM, dan Harddisk.

2. Soundcard

Taukan, colokan headset/mic di komputer ? Nha, itu dia soundcard. Soundcard atau audio interface atau converter adalah suatu perangkat keras komputer yang mempunyai tugas mengubah suara analog (vocal, gitar, bass) ke dalam bentuk digital (rekaman). Soundcard onboard (standar) komputer biasanya memiliki 2 slot, yang satu slot untuk headphone dan yang satunya lagi slot untuk microphone.

Gamer yang suka mengutak atik komputer sendiri agar berperforma lebih pasti tau tentang VGA atau video card, karena video card adalah komponen penting bagi komputer gamer agar gambar yang dihasilkan lebih jernih dan tidak nge-lack. VGA mempunyai beragam bentuk dan harga yang beragam pula, demikian juga soundcard. Jika seorang gamer membutuhkan VGA yang bagus, maka Sound Engineering (SE=Operator suara, orang yang berperan penting dalam proses rekaman) akan membutuhkan soundcard yang bagus demi kualitas suara yang lebih jernih.

Terdapat 2 jenis soundcard yang dijual di pasaran, yaitu soundcard internal dan external. Untuk lebih jelas dapat melihat gambar-gambar berikut:

Soundcard Internal.


Soundcard External.
     
Soundcard external memiliki 2 jenis connector (penghubung komputer dan soundcard), yaitu USB (seperti pada flashdisk) dan fireware. Sebenarnya sih 3. Tapi yang satu lagi saya lupa  !! 

Kelebihan menggunakan soundcard adalah:
1. Suara yang dihasilkan akan lebih jernih dan memperkecil bahkan menghilangkan noise (suara desis). Pastinya kejernihan suara adalah hal yang pertama diinginkan seorang SE dalam merekam sebuah lagu. Apalagi noise yang biasanya sangat mengganggu.
2. Memperkecil latency (jeda) saat merekam. Jika kamu memetik gitar dan suaranya akan terdengar 1 detik kemudian atau bahkan lebih, akan sangat mengganggu bukan ?

Perlu ditekankan, soundcard adalah alat utama yang digunakan dalam proses rekaman. Kualitas pun di kedepankan demi hasil rekaman yang lebih baik. Sebelum membeli, jangan segan-segan untuk mencari info darimana saja. Cari yang bit depth/resolusi dan sample rate-nya besar (makin besar makin baik). Biasanya ditulis dengan format seperti 16 bit/44.1 kHz, dimana 16 bit adalah resolusinya dan 44.1 kHz adalah sample rate-nya. Untuk jumlah channel juga harus difikirkan. Biasanya untuk merekam suara drum diperlukan channel yang banyak (7-8 channel). Tapi saya rasa, untuk rekaman rumah cukup 1-2 channel saja karena kita bisa memakai software untuk drum.

Oh ya, sound card juga memerlukan driver/software untuk berkerja. Contoh software-nya: ASIO (untuk Nuendo, Cubase, Logic, Guitarrig, dll.), WDM (untuk Sonar, Power DVD dll.). Yang sering di gunakan adalah ASIO. Software ASIO juga terbagi, dan masing-masing soundcard harus cocok dengan software yang dipakai. Tapi, sekarang ASIO telah membuat sebuah produk yang cocok di gunakan untuk sound card manapun, yaitu ASIO4ALL. Software ini dapat didownload di www.asio4all.com

3. Speaker dan headset

Speaker:


Nggak perlu dijelaskan pun pasti udah pada tau kan, speaker dan headset itu apa ? Tapi, satu hal yang perlu teman-teman tau, speaker dan headset untuk rekaman berbeda dengan yang biasa. Misalnya, speaker standar komputer yang dijual di pasaran rata-rata mengeluarkan suara yang tidak flat (datar). Pasti bassnya akan diperbesar jika speaker itu mega bass, atau hal-hal lain yang sangat menganggu jika digunakan untuk proses rekaman. Sedangkan yang diperlukan adalah speaker yang flat (tanpa efek). Memang, untuk mendapatkan yang bersih harus menguras kantong lebih dalam. Tapi, itulah cara untuk mendapatkan kualitas suara yang bagus.

Untuk headset biasanya digunakan pada saat merekam vokal atau instrument saat rekaman, tujuannya agar suara yang keluar tidak ikut terekam. Tapi yang paling penting adalah untung mendengar hiss/noise/suara desis pada saat mixing. Dan juga, headset yang flat lah yang di perlukan.

4. Preamp



Preamp adalah suatu alat yang digunakan untuk menaikkan volume/gain input suara sebelum masuk ke soundcard. Tanpa pream, suara gitar/bass yang terdengar akan kurus dan pecah. Tapi preamp tidak terlalu di perlukan untuk permulaan, karena fungsinya bisa diakali dengan menggunakan efek gitar, yaitu dengan mematikan distorsinya dan gunakan cleannya saja.

5. Jack kabel



Walaupun banyak dijual model kabel jack dipasaran, tapi jangan asal beli. Karena noise yang di terima akan besar jika kabel atau kepala jacknya tidak bagus. Jadi, usahakan beli yang di atas standar.

6. Microphone



Mic digunakan dalam proses perekaman vocal atau bahkan saat merekam gitar dengan sistem todong. Mic juga terbagi dalam beberapa jenis, diantaranya dynamic dan condenser. Kebanyakan pendengar menyukai lagu karena kualitas suara vocal yang bagus. Jangan ragu untuk cari tahu tentang jenis-jenis mic, atau tanya langsung sama abang yang jual micnya, apakah pake phantom power ato nggak. Dan dalam proses perekaman vocal disarankan menggunakan stand (tiang) mic dan pop filter (penyaring).



Sekian, untuk postingan kali ini. Mungkin dilain waktu saya akan coba membahas satu persatu dengan lebih detail. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar